Apa itu hamil anggur? Pertanyaan itu mungkin terlintas di benak sebagian orang yang mendengar wanita yang tengah hamil dengan perutnya yang besar tiba-tiba mengempes dengan sendirinya tanpa sebab. Lalu bagaimana dengan jabang bayi yang ada dalam perutnya? Dan setelah dilakukan pemeriksaan medis ternyata memang tidak ada janin yang berkembang di dalam perut wanita tersebut. Sehingga dapat dipastikan bahwa wanita tersebut mengalami hamil anggur.
Ini Dia Pengertian Hamil Anggur dan Penyebabnya
Istilah hamil anggur atau dalam bahasa medis disebut Mola Hidatidosa bukan merupakan kehamilan yang normal, karena sel telur yang sudah dibuahi tidak membelah dan tumbuh sebagaimana mestinya. Hasil pembuahan yang gagal akan berubah dan membentuk gelembung-gelembung yang bergerombol menyerupai bentuk buah anggur sehingga dinamakan hamil anggur. Sebenarnya hamil itu sendiri merupakan bentuk tumor jinak dari sel trofoblas (bagian tepi dari sel telur yang nantinya akan menjadi ari-ari janin).
Apa saja faktor yang menjadi penyebab hamil anggur?
- Mutasi genetik yang disebabkan oleh kualitas sel sperma dan sel telur yang buruk.
- Kekurangan vitamin A juga ikut berperan menjadi penyebab terjadinya hamil anggur. Untuk itu setiap calon ibu harus selalu menjaga asupan makanan dan nutrisi agar kesehatannya selalu terjaga.
- Hipertensi yang pernah atau yang sedang diderita oleh calon ibu juga dapat memperbesar kemungkinan terjadinya hamil anggur.
- Kecukupan gizi seseorang juga mempengaruhi dan dapat menyebabkan seseorang mengalami hamil anggur.
- Wanita yang hamil pada usia di bawah 20 tahun dan di atas 40 tahun juga memiliki resiko yang cukup tinggi mengalami hamil anggur.
Lalu, bagaimana dengan ciri-ciri seseorang yang mengalami hamil anggur?
Sulit memang membedakan apakah seseorang mengalami hamil sungguhan atau hamil anggur karena memang pada awalnya memiliki gejala yang sama seperti wanita hamil pada umumnya. Dan jika dideteksi dengan menggunakan alat tes kehamilan juga akan menunjukan hasil positif sama seperti pada kehamilan yang sebenarnya. Namun ada beberapa ciri yang dapat menandakan seseorang mengalami hamil anggur atau tidak dengan melihat tanda-tanda berikut;
- Merasakan gerakan di dalam perut. Seseorang yang mengalami hamil anggur tidak akan merasakan adanya gerakan janin di dalam perut layaknya orang yang sedang hamil normal.
- Perhatikan perkembangan pembesaran perut. Jika kehamilan yang terjadi adalah hamil anggur maka perkembangan perut akan lebih cepat membesar dibandingkan dengan hamil normal. Kebanyakan orang akan menduga janin yang sedang dikandungnya adalah kembar, namun hati-hati dengan hal ini karena kemungkinan itu adalah hamil anggur.
- Pendarahan yang terjadi disertai dengan keluarnya gelembung cairan yang berbentuk seperti buah anggur juga merupakan ciri seseorang mengalami hamil anggur.
- Untuk lebih meyakinkan apakah seseorang mengalami hamil anggur atau tidak yaitu dengan melakukan pemeriksaan USG, di situ akan terlihat jelas jika mengalami hamil anggur maka tidak akan ditemukan janin di dalam perut dan yang terlihat hanya gambar mirip sarang lebah. Atau dapat juga dilakukan tes untuk mengetahui adanya denyut jantung di dalam perut si ibu atau tidak. Selain itu juga dapat dilakukan tes laboratorium untuk mengetahui hormon yang terkandung dalam cairan yang keluar.
Jika tanda-tanda tersebut ditemukan, sudah dapat dipastikan bahwa kehamilan yang sedang dijalani adalah hamil anggur. Untuk itu harus segera dilakukan penanganan agar tidak membahayakan yaitu dengan tindakan pembersihan rahim agar seseorang dapat kembali hamil.