Pada artikel saat ini kita akan mempelajari tentang sistem pernapasan manusia. Dengan mempelajari artikel ini diharapkan anda mengerti tentang keterkaitan struktru, fungsi, dan proses pada sistem pernapasan manusia serta kelainan atau penyakit apa saja yang terdapat pada sistem penapasan kita. Pemahaman akan hal ini dapat membantu kita untuk mencegah agar sistem pernapasan kita tidak tergangu. Sebelum kita jelaskan lebih lanjut silahkan anda pelajari peta konsep tentang bagaimana sistem pernapasan itu sendiri.
Alat Pernapasan Pada Manusia
Ketika kita mempelajari sistem pernapasan manusia, maka ada dua hal yang harus kita pahami yaitu apa saja alat pernapasan pada manusia dan yang kedua proses dari penapasan itu sendiri. Yang pertama kita akan memjelaskan tentang apa saja alat pernapasan pada manusia, silahkan anda pahami penjelasan berikut ini:
Hidung
Setiap orang pasti sudah mengenai alat pernapasan yang satu ini. Hidung adalah alat pernapasan manusia yang terletak di luar tubuh manusia yang tersusun dari tulang rawan. Karena penyusunnya adalah sebagaian besar tulang rawan maka sangat rentang sekali hidung mengalami ganguan atau patah pada tulang rawannya. Pada bagian ujung dan pangkal dari hidung di tungjang oleh tulang nasalis. Rongga hidung dibagi menjadi dua bagian oleh septum nasalis yaitu rongga sebelah kanan dan kiri. Untuk mempermudah anda memahaminya, perhatikan gambar berikut ini:
Pada dinding bagian dalam terdapat tiga bagian diantaranya konka nasalis superior, konka media dan konka inferior. Melalui celah-celah dari ketiga bagian ini, udara inspirasi (masuk) akan dipanaskan oleh darah di dalam kapiler dan dilembabkan oleh lendir.
Bagian atas dari hidung terdapat daerah olfaktorius yang mengandung sel-sel pembau. Sel-sel ini berhubungan langsung dengan saraf otak kita. Hal inilah yang menyebabkan kita bisa mencium bau-bau di sekitar kita. Udara yang akan masuk kedalam paru-paru kita maka akan melewati organ yang satu ini dan yang merupakan salah satu alat indra kita. Tahukah anda berapa liter udara yang masuk kedalam tubuh kita? Sekitar 1.500 liter udara akan masuk kedalam tubuh kita.
Banyak praktiksi kesehatan yang menyatakan bahwa bernapas melalu hidung lebih baik dari pada melalui mulut? Mengapa demikian? Hal ini tidak terlepas dari fungsi dari hidung sendiri pada sistem pernapasan manusia. Berikut ini fungsi dari hidung:
Menghangatkan Udara
Fungsi yang pertama dari hidung adalah menghangatkan udara. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, di dalam hidung terdapat bagian-bagian dimana udara akan di hangatkan oleh darah di dalam kapiler. Sekalipun udara yang kita hirup bersuhu sangat dingin, maka struktur hidung akan menjalankan fungsinya dengan baik. Pembulu darah di dalam hidung akan membesar sehingga memperbesar luas permukaan sentuh dengan udara.
Melembabkan Udara
Bagaimana cara hidung melembabkan udara? Sebenarnya sudah saya jelaskan juga di atas, yaitu dengan adanya lendir. Hidung akan menghasilkan lendir hingga kurang lebih 1 liter. Dengan adanya lendir maka air akan diuapkan untuk melaksanakan proses pelembaban tersebut.
Membersihkan Udara
Seperti yang kita ketahui bahwa di dalam hidung terdapat bulu-bulu getar yang berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke dalam paru-paru. Selain itu juga, kotoran yang berhasil disaring oleh hidung akan dikeluarkan melalui lendir tersebut. Hal inilah mengapa jika anda sedang batuk atau flu maka lendir yang keluar dari hidung harus kita buang, karena lendir tersebut terdapat kotoran atau bakteri yang sudah di saring.
Laring
Bagian kedua dari alat pernapasan pada manusia adalah laring. Larin terbentuk dari beberapa tulang rawan, antara lain:
- Tulang rawan Epiglotis : Tulang rawan ini berjumlah satu dan terletak bagian atas laring. Bentuk dari tulang rawan epiglotis mirip seperti daun.
- Tulang rawan Tiroid : Jika kita melihat tonjolan yang kita kenal dengan jakun. Jakun pada pria akan lebih besar dari pada pada wanita. Bentuk dari tulang rawan tiroid adalah persia dan berjumlah satu
- Tulang rawan krikoid
- Tulang rawan aritenoid
- Tualng rawan kuneiformis
- Tulang rawan kornokulatum
Laring memiliki dua cabang yang memiliki fungsi berbeda. Laring yang membentuk saluran makanan disebut dengan esofagus dan saluran pernapasan disebut dengan trakea. Untuk mengatur kedua fungsi ini berjalan dengan baik, laring memiliki katub yang disebut dengan epiglotis. Epiglotis inilah yang mengatur jalannya makanan dan pernapasan. Makanya ketika kita menelan makanan, tidak mungkin kita sambil bernapas.
Trakea
Trakea atau yang kita kenal dengan teggorokan adalah tersusun dari tulang rawan yang berbentuk cincin yang memiliki panjang kurang lebih 10 cm. Pada bagian dalam trakea juga terdapat bulu-bulu halus yang digunakan untuk membuang debu-debu dan kotoran. Trakea memanjang kebawah dan bagian ujungnya memiliki cabang yang disebut dengan bronkus.
Bronkus
Bronkus terdiri dari dua cabang, yaitu sebelah kanan dan kiri. Bronkus kanan letaknya lebih vertikal dari pada yang kiri. Hal inilah yang menyebabkan bronkus kanan akan lebih mudah kemasukkan kotoran.
Paru-Paru
Paru-paru tersusun atas dua bagian yaitu paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Untuk memahaminya perhatikan gambar dibawah ini:
Berat paru-paru sebelah lebih berat dibandingkan paru-paru sebalah kiri. Di dalam paru-paru ini terdapat yang dinamakan aveolus. Di dalam aveoulus ini terjadi pertukaran oksigen secara difusi.
Proses Pernapasan Manusia
Udara luar bisa masuk ke dalam paru-paru disebabkan oleh perbedaan tekanan udara di dalam paru-paru dengan tekanan udara di luar paru-paru. Perbedaan tekanan udara ini disebabkan karena perubahan besar kecilnya rongga-rongga di dalam paru-paru.
Proses Inspirasi
Proses inspirasi adalah proses masuknya udara luar kedalam paru-paru. Bila otot diafragma berkontraksi, maka diafragmanya akan mendatar. Pada waktu inspirasi maksimum, otot antartulang rusuk berkontraksi sehingga tulang rusuk terangkat. Keadaan ini akan menambah besarnya rongga dada. Mendatarnya diafragma dan terangkatnya tulang rusuk menyebabkan rongga dada bertambah besar, diikuti mengembangnya paru-paru, sehingga udara luar masuk melalui hidung.
Proses Ekspirasi
Proses ekspirasi adalah proses keluarnya udara dari dalam ke luar paru-paru. Untuk memahi bagaimana proses ini berlangsung perhatikan gambar di bawah ini. Pada gambar terlihat otot-otot dinding diafragma mengendur dan ditekan ke atas oleh organ perut, tulang rusuk kembali ke posisi semula, sehingga rongga dada menyempit. Akibatnya udara dapat terdorong keluar paru-paru.
Demikianlah penjelasan lengkap tentang sistem pernapasan manusia, alat pernapasan manusia dan bagaimana proses pernapasan itu. Silahkan anda bagikan kepada yang lainnya